Postingan

Militer Rusia Mempersilahkan Warga Sipil Ukraina untuk Meninggalkan Ibukota Ukraina dengan Bebas

Kiev -  Tentara Rusia menyampaikan pada Senin, warga sipil Ukraina bisa "dengan bebas" meninggalkan ibu kota Kiev dan mengklaim angkatan udaranya menguasai wilayah udara Ukraina pada hari kelima invasi. "Semua warga sipil di kota bisa dengan bebas meninggalkan ibu kota Ukraina sepanjang jalan raya Kiev-Vasylkiv. Jalur ini terbuka dan aman," jelas juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov dalam pidato televisi, dikutip dari laman Alasra , Selasa (1/3). Vasylkiv terletak di barat daya Kiev. Konashenkov mengisyaratkan Rusia mempersiapkan diri untuk menargetkan kawasan warga sipil di Kiev, menuduh tentara Ukraina menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia. Dia menyinggung permintaan dari otoritas Ukraina agar warga Kiev tetap di rumah dan menyebut jam malam sebagai bukti atas klaimnya bahwa warga sipil dimanfaatkan sebagai perisal "nasionalis, yang telah menempatkan detasemen artileri dan peralatan militer di daerah pemukiman." Dia juga m

Kisah Cirebon dan Jejak Kesaksian Wartawan Era Bung Karno

Aboutgarciniacambogia -  Tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional. Ini kisah Satya Graha, wartawan istana era Presiden Sukarno yang dipenjara Orde Baru. "Bung Karno itu orang hebat," berkali-kali kalimat itu keluar dari mulutnya saat kami berkunjung ke kediamannya beberapa waktu lalu. Ingatan pria berusia 90 tahun itu masih tajam. Mengingat perjalanan jurnalistik meliput kegiatan dan lawatan Presiden Sukarno keliling dunia. Satya Graha muda dulu wartawan Suluh Indonesia atau Sulindo. Koran yang berafiliasi dengan Partai Nasional Indonesia (PNI). Pada masa itu, partai politik lazim memiliki surat kabar masing-masing. Satya mengingat oplah Sulindo pada masa kejayaannya tak kurang dari 150.000 eksemplar setiap harinya. Pertama Bertemu Bung Karno Pertemuan pertama dengan Presiden Sukarno terjadi sekitar tahun 1955. Saat itu, dia diajak oleh Sayuti Melik, pemimpin redaksi Sulindo menemui Bung Karno di Istana. "Bung Karno tanya, kamu dari mana? Saya jawab, dar